Berikut adalah lima film favorit
saya. Gak ada film jelek di list ini.
Semuanya bagus.
1. Shutter Island
“Which would be
worse,
to live as a monster
or to die as a good man?”
Film ini menceritakan tentang
Teddy Daniels dan Chuck Aule yang diundang ke sebuah rumah sakit jiwa for
criminally insane di sebuah pulau terpencil untuk mencari seorang pasien yang
hilang. Aku tau film ini gara-gara download game trial (haha kasian) di
bigfishgame dengan judul yang sama, Shutter Island (soalnya gamenya tentang
hiddenobject sama adventure). Gamenya bagus banget, sayang banget baru 30menit
udah selesai trialnya.
Bagus banget lah film ini,
kayaknya sih ini bukan twist ending, tapi double ending HAHAHAHA. Dari awal sih
udah nemu kejanggalan kayak “kok ada handcuff di kapal”, “kok penjaga pulaunya
gitu amat”, sampe “kok cepet banget Teddy nemuin kertas di kamar pasien itu”
dan ternyata disitu kunci ceritanya. Film ini mengandung unsur LoveStory juga. Bayangan istrinya suka dateng kalo pas Teddy tidur, kayak semacam ngasih wejangan ke Teddy mengenai pasien yang hilang itu.
Kalo udah nonton tapi malah jadi
bingung, cari jawabannya deh di google, pake bahasa inggris tapi keywordnya,
soalnya yang bikin lengkap orang sana. Atau di kaskus (kalo masih ada) sempet
rame waktu itu, atau cari di kompasiana soalnya ada pak psikiater yang ngbahas
film ini juga. Kalo menurutku sih di film ini Teddy Daniels agak-agak senasib
kayak Bad Luck Bryan gitu, “sial”.
2. Fight Club
"If you wake up at a different time in a different place, could you wake up as a different person?"
Pertamanya agak males liatnya,
soalnya aku pikir tentang berantem-beranteman macam Ninja Assassin, yang agak
disturbing soalnya isinya darah-darahan semua. Tapi film ini ga sekadar
berantem-berantemannya aja ternyata. Ceritanya tentang seseorang yang insomnia,
mencari pencerahan ke tempat-tempat orang sakit cancer gara-gara dokternya gak
mau ngasih obat tidur ke dia. Itu awalnya, trus ketemu orang namanya Tayler
Durden dan bikin perkumpulan namanya Fight Club.
Film ini diadaptasi dari Novel yang berjudul sama karya Chuck Palahniuk. Chuck Palahniuk. Chuck Palahniuk ini jago banget kalo bikin kata-kata, gak murahan, gak cengeng. Sayang novelnya udah kucari ga ada dimana-mana. Akhirnya cuma bisa download pdfnya deh huffth.
Film ini diadaptasi dari Novel yang berjudul sama karya Chuck Palahniuk. Chuck Palahniuk. Chuck Palahniuk ini jago banget kalo bikin kata-kata, gak murahan, gak cengeng. Sayang novelnya udah kucari ga ada dimana-mana. Akhirnya cuma bisa download pdfnya deh huffth.
3. The Girl With The Dragon Tattoo
“What she had realised was that love was that moment when your heart was about to burst."
Kalo ini aku tertarik soalnya
liat trailernya kok kayak film misteri gitu. Sebenernya ini trilogy, ini bagian
yang terakhir, soalnya yang bikin novelnya udah meninggal. Ceritanya tentang Mikael
Blomkvist, co-owner media massa “Millenium” yang lagi ada masalah sama
bisnis-man. Trus kan karena dia co-owner media massa, masalahnya itu di blowup
sama bisnismannya itu. Buat memulihkan nama baiknya, dia mau nyariin keponakan
Henrik Vanger yang hilang secara misterius. Mikael gak sendiri, dia ditemenin
sama Lisbeth Salander, cewek antisosial yang punya ingatan fotografis.
Mikael Blomkvist kan diperankan oleh Daniel Craig, jadi mesti ada adegan-adegan yang kayak gitu lah. Tapi itu gak mengganggu kok kalo “adegan-adegan yang kayak gitu lah”-nya itu di skip soalnya juga ga bakalan mengurangi isi cerita. Ini juga mengandung unsur LoveStory, serius (Bukan, bukan pas Lisbeth sama lesbiannya, tapi Lisbeth sama pak Mikael).
4. The Dark Knight
"Do you want to know why I use a knife? Guns are too quick. You can't
savor all the... little emotions. In... you see, in their last moments,
people show you who they really are."
Ga perlu nonton Prekuelnya
(Batman Begins) kok buat ngerti cerita film ini. Ceritanya rumit, soalnya agak
ada unsur politiknya. Jadi gampangnya ya ada Joker yang emang pingin “berteman”
sama Batman untuk menguasai Gotham bersama-sama. Kenapa film ini bagus? Karena
film ini adalah yang bikin saya suka dengan karakter Batman. Batman bukan superhero
cengeng seperti SpiderBoy, bukan superhero yang sok-sokan dan main perempuan
seperti IronGuy, bukan superhero setengah siluman karena dia madscientist…..
Menurutku di film ini juga LoveStory-nya lumayan bagus, trus emang kejadian LoveStory kayak gini sebagian besar orang ngalamin (biasanya yang suka berkoar-koar masalah di PHP-in orang). Trus yang bagus lagi soalnya Joker ini looo jahatnya keren banget, aku suka torturing yang kayak gini, gak kebanyakan darah kayak Saw, tapi cukup dibikin merinding aja biar gak mual liatnya.
5. Confessions
“You didn’t hear it? the sound of something important disappearing forever.” *paching*
Sebenernya ini pertama kalinya
aku download film jepang yang bukan merupakan liveaction anime kayak Chibi
Maruko Chan, Rurouni Kenshin, Hanakimi, Ninja Kid, dsb. Aku download soalnya
covernya bagus dan ada Masaki Okada-nya HAHAHHA. Ceritanya tentang guru SMP
yang anaknya dibunuh (padahal lucu banget anaknya) sama muridnya. Murid yang ngbunuh itu
motifnya juga aneh, naïf banget sih menurutku. Nah, Ibunya pasti ga terima dong
kok anaknya dibunuh, makanya Ibunya mau balas dendam.
Baru kali ini download film Jepang eh
kok bagus banget. Film ini backsoundnya pake lagu slow kok, ga ada suara menggebu-gebu atau apalah. Mungkin kenapa pake lagu slow soalnya
dibalik semua kekerasan itu ada penyebab yang berkaitan dengan masa lalunya. Masa lalu
orang-orang di film itu, yang menyebabkan ke-naif-an yang sebenernya ga perlu
terjadi kalo masa lalunya gak seburuk gitu (nyambung gak sih? yaudalah). Kalo boleh ngutip kata-katanya Joker
di The Killing Joke sih (novel grafis karya orang yang bener-bener pakarnya,
Alan Moore): "All
it takes is one bad day to reduce the sanest man alive to lunacy”
Mungkin ada yang mau ngbahas
endingnya? Aku udah ada pendapat mengenai endingnya kalo ada yang bingung. Ada LoveStory-nya sih, tapi ga
perlu lah kayaknya dibahas, soalnya tanpa lovestory pun film ini udah
bener-bener bagus.
Oh ya kenapa selalu aku jejelin masalah
LoveStory? Karena biar temen-temenku yang cewek-cewek juga doyan nonton ginian hehe semoga kita satu selera.
Sekian tulisan saya kali ini, semoga yang ngbaca seleranya sama dengan saya, hehe.
Tunggu tulisan saya berikutnya. Salam Hangat.